Friday, November 12, 2010

I'm anonymous. Don't ask who am I.

Hal terakhir yang diinginkan seorang anak setelah orang tuanya bercerai adalah memiliki ibu tiri. Begitu juga dengan gue.

Ssst.. yang baca ini diem-diem aja ya, soalnya ini masalah pribadi banget. Post-post lain kebanyakan membahas tentang cinta dan gue juga akan membahas itu, namun kasusnya agak sedikit berbeda. Selama ini gue nggak bisa cerita ke siapa-siapa dan FUALAH tiba-tiba blog ini lahir, dimana gue bisa nulis secara anonymous. Hal-hal semacam ini bukan sesuatu yang bisa dibicarakan dengan orang lain, bahkan sahabat sendiri, karena bisa dibilang agak mengumbar aib keluarga. Serius, nyesek nyimpen cerita ini sendirian, jadi tolong dengarkan curhat gue ya :") And don't forget to keep it a secret.

Jadi, orang tua gue bercerai sekitar satu setengah tahun lalu. Saat itu gue udah cukup besar untuk mengerti tetapi belum cukup dewasa untuk memahami, gue cuma seorang remaja yang emosinya masih labil. Mereka bercerai karena berbagai macam alasan, tetapi intinya udah nggak ada kepercayaan lagi di antara bokap dan nyokap gue. Bayangin, saat itu nyokap lagi berada di luar kota dan tiba-tiba bokap bilang ke gue kalau dia akan menceraikan nyokap gue. Dia bilang kalau gue mungkin harus membantu kepindahan dia begitu dia pulang dari luar kota. Dia bilang kalau gue udah nggak bisa tinggal lagi sama dia. Hidup gue selama belasan tahun baik-baik saja dan tiba-tiba nggak ada angin nggak ada hujan gue harus berpisah sama nyokap gue, kebayang nggak gimana rasanya?

Anehnya, gue nggak kaget. Gue tau hal itu akan terjadi suatu saat nanti karena bokap dan nyokap emang udah nggak akur sejak lama. Nggak ada kekerasan, bahkan berantem aja nggak pernah, yang ada cuma perang dingin. Mereka nggak pernah berbicara satu sama lain, sekali-kalinya paling hal-hal penting aja. Dan itu udah terjadi sejak bertahun-tahun yang lalu, sejak ade gue lahir, gue masih berada di bangku SD. Bahkan gue yang masih bocah aja bisa tau kalau ada sesuatu diantara mereka. Sesuatu yang kurang baik pastinya. Jadi, saat tau kalau mereka akan berpisah gue nggak terkejut sama sekali. Harus diakui, alasan mereka bercerailah yang nggak gue duga-duga. Sedih? Pasti. Apakah gue nangis? Iyalah. Lo tau gimana rasanya ngeliat bokap lo nangis? Sakit. Sakiiiit banget. Lo nggak bakal bisa nahan tangisan lo, lo pasti bakal ikut nangis.

Singkat cerita, gue dan ade gue tinggal dengan bokap setelah itu. Setelah masa suram begitu lama, akhirnya gue mulai terbiasa dengan kehidupan baru gue. Gue dan ade gue masih bisa ketemu nyokap sering, jadi nggak masalah. Kemudian suatu hari bokap ngungkit-ngungkit tentang cewek, dia bilang dia semacem dicombalangin sama temennya. Cewek ini temen lama bokap gue, dia juga adalah seorang single parent. Gue sering ngeliat mereka YM-an. Ya gue tau pasti ada sesuatu diantara mereka. Terus suatu ketika gue iseng buka fb bokap gue. Yep, gue tau email dan passwordnya. Dan dia nggak tau kalau gue tau. Nggak sopan? Emang. Gue menemukan sesuatu yang wow saat buka inbox-nya. Ada banyak message antara dia dan seorang cewek, dan cewek itu bukan cewek  yang gue kira selama ini deket sama dia.

Setelah gue baca satu-satu message-nya bisa gue simpulkan kalau cewek ini menjalin hubungan sama bokap gue. Ya, cewek yang bahkan belum pernah liat. Berani taruhan, kalau lo baca kata-kata cinta di setiap tulisan mereka, lo pasti mual. Puhlease, masih jaman ya puisi-puisi macem gitu? Tapi mereka berdua kelihatan serius, Apakah gue shock? Ya, gue shock. Gue nggak pernah liat bokap gue seserius ini. Apa yang membuat gue lebih shock lagi adalah, pacar bokap gue ini masih terjalin ikatan perkawinan. Dan suami cewek ini nggak tau kalau mereka berhubungan (berdasarkan salah satu surat yang gue baca), itu bertanda kalau bokap gue adalah.. selingkuhan. S-E-L-I-N-G-K-U-H-A-N.

Gimana perasaan gue? Gue juga nggak tau pasti, antara kaget, sedih atau marah. Yang pasti gue bingung, bokap gue minta cerai karena diselingkuhin, dan sekarang dia malah jadi selingkuhan? Kenapa? KENAPA?? Gue buka fb cewek itu, banyak foto-foto dia dengan suami dan dua anaknya yang masih kecil-kecil. Kenapa juga bokap gue mau sama cewek ini? Emang jalan pikiran orang nggak bisa ketebak ya.. Dramatis? Too bad to be true? Let me tell ya something.. It's true. It's all true. Sinetron banget nggak sih kehidupan gue? Gue kira hal-hal kayak gini cuma bisa terjadi di novel teenlit atau Indosiar, ternyata nggak. Nyesek banget woy..

Akhir-akhir ini bokap jadi sering bolak-balik Bandung, asumsi gue sih buat ketemuan sama cewek itu (berdasarkan salah satu surat yang gue baca). Pulang-pulang dia bakal bawa oleh-oleh macem-macem dan bilang kalau itu hadiah dari seseorang buat gue dan ade gue. Gue nggak repot-repot bertanya dari siapa, karena gue udah tau. Bokap beberapa kali ngajak gue dan ade ke Bandung, katanya mau ngenalin kita ke "temen"-nya. Tawarannya selalu gue tolak dengan berbagai macam alasan. Terus gue juga sering liat dia telepon-teleponan, bahkan kadang-kadang nyuruh gue bicara sama tuh cewek, dan cewek itu bakal bertanya "Gimana kabarnya? Sekolah gimana?" yang akan gue jawab dengan "Baik.". Dan sekali lagi, gue nggak bertanya dengan siapa gue berbicara. Mungkin maksud bokap tuh ngasih tau gue pelan-pelan, dia nggak mau ngasih tau ke gue secara langsung. Dia mancing dan nunggu gue bertanya. Kenyataannya, gue nggak pernah nanya. Dan gue nggak akan nanya. Kalau menurut bokap itu penting, toh nanti dia sendiri yang akan ngenalin. Mungkin dalam waktu dekat gue akan langsung terima undangan.

Tebak apa yang gue temuin barusan. Screen sever hp bokap gue adalah foto-foto cewek itu.Galeri fotonya juga isinya penuh dengan foto-foto cewek itu. Gue nggak terima bokap gue nikah lagi, terutama dengan orang yang jelas-jelas ketawan selingkuh. Lebih-lebih karena dia membuat bokap gue jadi SELINGKUHannya. Seriously, dia udah punya suami! Tepatnya, MASIH punya suami! Apa yang dia lakuin sama bokap gue, HAH?! Dan ada apa dengan bokap gue? Sedepresi-depresinya, kenapa juga dia harus pacaran dengan istri orang??

Yang pasti, sampai sekarang bokap nggak tau kalau gue tau rahasia diantara mereka, dan gue nggak tau rahasia tentang mereka apalagi yang belum gue ketahui. Haruskah gue membuka fb bokap gue lagi? Sepertinya nggak, gue udah cukup muak dengan apa yang gue tau sekarang. Apakah gue harus mulai membajak fb nyokap gue? Barangkali ada sesuatu disitu...

... Rahasia yang lebih menyakitkan mungkin?

2 comments:

  1. Aaaaaa gila speechless gue bacanya.
    Sabar ya, masalah orang dewasa memang rumit.

    ReplyDelete
  2. setiap orang punya kepribadian masing2 yg kadang gabisa dibaca sm orang lain. banyak banget orang yang ngalamin hal kaya gitu. sinetron banget gitu deh, kadang kita pikir sinetron ya sinetron aja. padahal kadang skenario itu terjadi dalam hidup kita juga. be strong girl :)

    ReplyDelete